Tuesday, November 18, 2008

Surat dari Sahabat (Mustofa)

Dear all,
Gimana kira2 perasaannya jika ditengah perjuangan dan pengorbanan baik waktu maupun materi yang tidak sedikit dari kantong sendiri untuk mempersiapkan keberangkatan studi s3 ke luar negeri tapi ditengah jalan TIBA2/suddenly ada orang tanpa konfirmasi apa masalahnya sehingga belum berangkat2 dan gimana solusinya, malah 'memotong' perjuangan dan tidak memahami pengorbanan itu dengan meminta menandatangani SURAT PERNYATAAN mengundurkan diri sebagai penerima beasiswa DIKTI?
Untuk saudara Isrun, Tengku dan Rosaini itu sudah CLEAR, langkah tersebut memang sudah OK, tapi untuk saya, Ilyas Mumu dan Parman, apa tidak salah langkah tuh dengan membahas PENGGANTI KARYASISWA? Truly, it doesn't make sense from academically side. It results a negative impression of UNTAD, actually. But, I believe pengambil kebijakan punya maksud baik yang tidak akan merugikan kami bertiga.sekedar sharing my brothers and sisters.

No comments: